Senin, 04 Februari 2013

Demi Karier, Walcott Diminta 'Jaga Badan'
Mohammad Resha Pratama - detikSport
Senin, 04/02/2013 14:52 WIB
Browser anda tidak mendukung iFrame

FOTO:Getty Images via Arsenal FC/David Price
London - Theo Walcott acap kali bermain menggunakan kelebihannya dalam hal kecepatan. Meski Arsene Wenger menyukai hal itu, namun ia tetap mewanti-wanti agar Walcott tahu batas demi kelangsungan kariernya.

Walcott sejak kemunculannya tahun 2006 bersama Arsenal -- setelah dibeli dari Southampton -- memang berposisi asli sebagai winger kanan. Namun, baru dalam 1-2 musim terakhir Wenger kerap memasangnya sebagai penyerang tengah.

Di posisi itu justru Walcott tampil lebih tajam dan wajar jika ia sempat "protes" saat Wenger memindahkannya lagi ke sayap kanan. Musim ini Walcott adalah topskorer Arsenal dengan 18 gol dan 11 assist dari 29 laga di seluruh kompetisi.

Kecepatan, penempatan posisi dan finishing adalah andalan dari penyerang 23 tahun itu. Apa yang diperlihatkan Walcott mirip-mirip dengan Thierry Henry atau Michael Owen di Liverpool di awal era 2000-an.

Namun, sayang Henry dan Owen kariernya meredup gara-gara cedera karena terlalu banyak melakukan sprint. Terutama Owen yang sempat mengeluhkan Liverpool yang terlalu mengeksploitasi dirinya saat masih muda yang membuatnya jadi rentan cedera di usia senjanya.

Maka itu Wenger meminta Walcott "menjaga badannya" agar kariernya tetap terjaga untuk waktu yang lama dan harus bisa menentukan kapan waktu tepat untuk menggunakan kecepatannya.

"Dia masih 23 tahun. Selalu ada perubahan di umur itu. Saya sangat percaya akan hal itu. Orang-orang lupa bahwa dia selalu bermain dengan cepat, dan ketika Anda mendapat tekel maka itu bisa membuat cedera Anda lebih parah," ujar Wenger di Sky Sports.

"Itulah mengapa kami tidak pernah punya problem saat kami bermian. Tapi dia selalu bermain dengan kecepatan tinggi. Tapi kini Anda harus bisa menguranginya dan ketika dia menggunakannya secara berlebihan, Anda harus menjaga badan lebih baik lagi," demikian Wenger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar